REDAKSIRIAU.CO - Olahraga tak mengenal jenis kelamin. Baik laki-laki maupun perempuan dapat merasakan manfaat olahraga untuk kesehatan. Belakangan beberapa olahraga yang kerap kali diperuntukkan bagi laki-laki juga dilakukan perempuan. Tak hanya para atlet yang mahir melakukannya, beberapa selebriti ini bahkan membuatnya mengetren. Skateboard Vogue melansir, para selebriti sedang sangat menggandrungi olahraga di atas papan beroda ini. Tak hanya selebriti lelaki seperti kebanyakan para pemain skateboard lain, namun juga perempuan. Aktris Zendaya, Blake Lively dan Miley Cyrus adalah beberapa di antaranya. Mereka sempat terlihat menenteng papan skateboard dan meluncur di atasnya. Dengan berseluncur di atas skateboard, Anda bisa mendapat banyak manfaat bagi tubuh. Menurut Everskate, membakar kalori dan membentuk otot tubuh jadi manfaat utama olahraga yang memicu adrenalin ini. Hal ini terjadi karena banyaknya gerakan-gerakan yang yang membutuhkan ayunan kaki, tangan, serta seluruh tubuh untuk menjaga keseimbangan. Selain itu, bermain skateboard ternyata juga dapat membantu melepaskan stres. Gulat Gulat terkesan kasar dan berat, seolah hanya mengandalkan testosteron pelakunya. Namun siapa sangka olahraga yang membutuhkan kekuatan ini ternyata juga diminati oleh banyak perempuan. Pada 2004, gulat bagi perempuan juga telah masuk dalam daftar olahraga yang ditandingkan di Olimpiade, tentu saja dengan bobot tubuh yang dibedakan dengan kelas para pegulat lelaki. Livestrong mengungkapkan, olahraga gulat baik dilakukan karena dapat melatih otot lengan, kaki dan jantung. Kemampuan gulat yang terlatih juga dapat membantu sebagai pertahanan diri jika terjadi hal yang tak diinginkan. Angkat besi Olahraga angkat besi sedang tren di kalangan peremnpuan. Aktris Indonesia Nadya Mulya dan Youtuber Sacha Stevenson adalah dua orang yang dikenal menjalani olahraga ini, bahkan dalam kondisi hamil. Manfaatnya cukup banyak. Dapat membentuk otot, melatih kekuatan dan membentuk bagian-bagian tubuh yang diinginkan. Tak hanya itu, mengangkat besi ternyata juga dapat mengurangi sakit yang biasanya diderita ibu hamil. Misalnya seperti mual atau sakit punggung dan pinggang. Women's Health melaporkan, mengangkat besi dengan berat sekitar 30 pound atau 13 kilogram masih aman dilakukan oleh ibu hamil. Hal ini dibenarkan profesor dari St. Louis University School, Amerika Serikat, Raul Artal, M.D. "Saat Anda mengangkat beban terlalu berat, aliran darah dialihkan sementara dari organ internal ke otot. Ini dapat menghalangi bayi mendapatkan nutrisi dan oksigen," kata Artal. Oleh karena itu, angkat besi saat hamil diperbolehkan, namun dalam batasan beban tertentu.