Karena ratusan juta dana bantuan telah terkumpul untuk perempuan lanjut usia itu. Ya, setelah foto-foto dan video miris yang memperlihatkan tangisan bu Eni saat dagangannya dibawa, netizens langsung memulai bantuan untuk sang ibu.
Dimulai oleh akun Twitter milik Dwika Putra, sumbangan yang terkumpul lewat internet selam 36 jam itupun sudah berjumlah lebih dari Rp 265 juta pada Minggu (12/6) siang kemarin.
Dwika pun memposting bahwa periode donasi sudah berakhir. Melalui situs kitabisa.com, tim Patungan Netizens yang bekerjasama dengan Pimpinan Pusat GP Ansor siap menyalurkan dana sebesar Rp 170.844.166,80 ke bu Eni. Dan sisanya yakni sebesar Rp 92.690.591,50 akan diberikan kepada para pedagang yan terkena imbas razia juga di Serang dan Lebak.
Bukan hanya oleh netizens, Presiden Jokowi rupanya juga langsung memberikan bantuan khusus kepada bu Eni. Melalui Staf Kepresidenan, Jokowi memberikan sumbangan sebesar Rp 10 juta untuk bu Eni.
"Iya, ada bantuan dari pak Jokowi tadi. Orang suruhannya yang berikan langsung ke sini," ungkap bu Eni hari Minggu (12/6/2016).
Eni berencana untuk menggunakan uang bantuan itu demi membayar utang. Karena untuk modal berdagang, perempuan berusia 50 tahun itu meminjam modal Bank Keliling sebesar Rp 600 ribu. Malang saat usai memasak dan baru saja dagangannya laku dan mendapat enam ribu rupiah, Satpol PP sudah menyita seluruh masakannya, seperti dilansir Merdeka.
"Saya nggak akan menggunakan uang enam ribu rupiah hasil dagangan saat dirazia Satpol PP. Uang itu akan saya beri ke anak cucu biar jadi cerita kenang-kenangan," tutup bu Eni. Semangat lagi untuk memulai usaha ya Bu!