REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Direktur PDAM Tirta Indragiri (TI), Agustian Rasmanto mengatakan bahwa macetnya distribusi air yang menjadi keluhan sejumlah pelanggannya yang sudah berlangsung selama hampir satu minggu ini disebabkan oleh kebocoran pipa yang berada di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir, Riau.

"Kami dapat laporan ada kebocoran pipa, dan saat ini kami sedang melakukan pengecekan," Kata Agustian Rasmanto saat dihubungi redaksiriau.co melalui sambungan telepon genggam, Kamis (24/3/2016).

Diungkapkannya, kebocoran pipa yang kerap terjadi tersebut dikarenakan kondisi pipa yang sudah berkarat dan tidak layak lagi dipakai, sehingga jika terkena tekanan bisa mengakibatkan kebocoran.

"Pipa-pipa itu sudah tua dan sudah tidak layak lagi dipakai, makanya kalau terkena himpitan seperti mobil atau kendaraan yang berat yang melintas jalan, maka pipa itu mudah pecah atau bocor," katanya.

Terlebih lagi, lanjutnya, pipa-pipa itu berada dibawah tanah, sehingga membuat pihak PDAM TI agak kesulitan untuk melakukan pengecekan maupun perbaikan.

"Kami minta bersabar dulu, karena kami juga tengah melakukan upaya perbaikan jika pengecekan dan titik kebocoran sudah ditemui semua," imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah pelanggan PDAM TI di jalan Batang Tuaka, Kota Tembilahan mengeluh karena tidak mendapat pasokan air dari perusahaan milik negara tersebut.

Kondisi itu sudah dirasakan para pelanggan PDAM TI hampir satu minggu ini. Para pelanggan juga mengaku kesulitan untuk melakukan aktivitas dirumah yang berkaitan dengan air.