REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR – Musibah kebakaran yang terjadi di Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau tepatnya di Parit 3 Pulau Kijang, gang Saudara menjadi perhatian semua elemen organisasi, lebih khusus organisasi Pramuka Kecamatan Reteh.
Ketua Kwaran Reteh, Mastar melalui Sekretaris Kwartir Ranting Kecamatan Reteh, Mastur menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah tersebut dan langsung melaksanakan kegiatan bersama untuk menggalang dana bersama anggota pramuka dari Sekolah Dasar (SD) 016 Gugus Depan (GUDEP) 33/34 dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP) 01 Gugus Depan (GUDEP) 133/134 Pulau Kijang.
"Saya turut berduka atas kejadian yang menimpa saudara kita di pulau kijang, dimulai dari kemarin tanggal 7 hari Senin, kami dari Pramuka Kwaran Kecamatan Reteh beserta Pramuka Gugus Depan 33/34 Pangkalan Sekolah Dasar 016 dan Gugus Depan 133/134 Pangkalan Sekolah Menengah Pertama 01, Saka Bhakti Husada, Saka Bayangkara, sudah berpartisipasi melaksanakan kegiatan yang bisa kami laksanakan, seperti mengangkatkan barang-barang yang masih bisa di fungsikan, dan melakukan sumbangan kotak amal di simpang empat jalan-jalan yang ada di Pulau Kijang ," Tukas Sekretaris Kwaran Kecamatan Reteh kepada redaksiriau.co, Selasa (8/3/2016)..
Ia juga menginformasikan bahwa warga dan elemen masyarakat serta organisasi yang ada di Pulau Kijang begitu partisipatif sekali membantu terhadap para korban musibah kebakaran tersebut.
"Kami apresiasi terhadap kehidupan masyarakat disini baik dari sisi organisasi dan lain-lain, memiliki rasa empati yang tinggi sehingga kita masih memiliki rasa ikatan kekeluargaan yang kuat untuk saling tolong menolong," kata Mastur yang di dampingi oleh Wakil Ketua Kwaran Kecamatan Reteh, Arbani.
Untuk sementara, katanya kembali, saat ini para korban ditempatkan dirumah tetangga terdekat, dan untuk bantuan kepada para korban itu sendiri diakuinya juga sudah banyak berdatangan.
“Juga kemarin sudah ada bantuan juga dari Pemda semoga bisa membantu, dan dari kami selaku dari elemen organisasi terus berkontribusi kepada korban baik tenaga, fikiran dan waktu,” ungkapnya.