REDAKSIRIAU.CO  - Sebagai negara yang menjadi satu-satunya akan merasakan Gerhana Matahari Total. Sudah siapkah kita semua mempersiapkan diri dalam menyambut gerhana matahari total dengan cara kembali membuka kajian tentang tata cara Shalat Gerhana Matahari.

Dari hal yang anda ketahui, seperti apakah gerhana matahari total itu?

Gerhana matahari total terjadi, langit akan berubah gelap selama beberapa menit, walau hari masih pagi atau siang. Di langit, nampak bentuk menyerupai cincin. 

Lalu, sebagai umat muslim di Indonesia apa yang telah kita persiapkan untuk menyambut GMT tersebut. Menurut HR. Bukhari dan Muslim, adapun keterangan untuk melakukan shalat gerhana ini sesuai dengan hadits Sahih, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya matahari juga rembulan merupakan 2 tanda dari kekuasaan Allah SWT, maka jika kalian melihat adanya gerhana, maka berdo'alah kepada-Nya, selanjutnya sholatlah sampai hilang dari arah kalian gelap, dan juga bersedekahlah."

Berikut ini tata cara mengerjakan Shalat matahari pada Rabu 9 Maret besok:

1. Pastikan jika gerhana memang ada, sesuai instruksi ulama dan umaro setempat.

2. Salat gerhana ini harus dilaksanakan waktu gerhana tengah terjadi.

3. Dengan niat, khusus untuk Gerhana Matahari.

4. Salat gerhana Matahari maupun bulan hanya 2 rakaat.

5. Ingat, untuk 1 Rakaat terdiri dari 2 kali Ruku dan 2 kali sujud, begitu juga dengan rakaat kedua.

6. Ingat, sesudah rukuk pertama dari setiap rakaat kembali membaca Qs Al-Fatihah juga surat.

7. Disunnahkan, untuk rakaat pertama dan rakaat kedua surat yang dibacakan harus lebih panjang ketimbang surat kedua. Kerjakan sampai Salam.

8. Terakhir, dianjurkan mendengarkan khutbah jika berjamaah.