Diserang Hama, Dua Daerah Persawahan Di Inhil Ini Gagal Panen

Int
REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sebanyak 3 hektar lahan sawah masyarakat di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, terancam gagal panen akibat terserang hama Wereng sejak 10 hari yang lalu.

Menurut keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir, Kuswari melalui Sekretaris DTPHP, Sudinoto, SP, MM, saat ini sudah dilakukan pengendalian hama oleh pihaknya yang bekerjasama dengan tim Perlindungan Tanaman (Perlintan) Provinsi.

"Sudah diatasi dengan pestisida namun masih terkendala dengan kondisi banjir yang melanda didaerah tersebut," ujar Sudinoto saat ditemui diruang kerjanya, Senin (15/2/2016).

Loading...

Selain Kecamatan Kempas, ada satu lagi lahan sawah masyarakat yang terserang hama yang sama, yaitu di Kecamatan Enok sebanyak setengah hektar.

"Kedua tempat itu bisa dipastikan tidak bisa panen dan sekarang tanaman padi-padi mereka sudah dimusnahkan dengan cara ditebas," imbuhnya.

Pemusnahan tanaman tersebut dilakukan agar lahan-lahan sawah masyarakat lainnya tidak terjangkit hama tersebut.

"Dan di Kecamatan Enok ini juga sudah kita lakukan pengendalian hama dengan cara menyemprotkan pestisida di lahan yang terserang hama tersebut," ungkapnya.

Lebih jauh mantan Camat Tembilahan Kota ini menyampaikan, hama jenis wereng ini memiliki postur tubuh yang kecil dan berwarna coklat serta memiliki sebentuk air racun yang dikeluarkan dari mulutnya.

"Air itulah yang bisa membuat tanaman padi seperti habis terbakar api dan mengering, sehingga akhirnya mati," jelasnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...