Acara yang mendatangkan pemceramah KH Abdul Latif yang merupakan Dosen IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi itu dipusatkan di Mesjid Besar Al-Falah Teluk Pinang, Gaung Anak Serka (GAS), Inhil-Riau, serta juga dihadiri Pejabat Eselon dari Disporabudpar, dan bagian Kesra Setda Inhil.
Dalam sambutan Bupati yang di bacakan Staf Ahli Bupati mengatakan, jangan jadikan kegiatan ini sebagai kegiatan seremonial saja, yang didengar kemudian tidak diterapkan dalam kehidupan, akan tetapi yang sebenarnya jadikan momentum ini sebagai ajang untuk memperbaiki diri serta meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
"saya berharap semoga kita tidak hanya bisa mengirimkan Do’a bagi mereka yang telah mendahului kita, akan tetapi kita juga mampu mengenang serta mencontoh sifat-sifat, amalan-amalan, kesolehan dan ketakwaan para ulama tersebut dan berusaha untuk menerapkannya di kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.
Selain itu, pada kesempatan yang penuh berkah ini juga di sejalankan dengan HUT Majelis Dzikir Tharikah Qadariah Wannaqsabandiyah yang ke-7. Atas nama Pemerintah Kabuapten Inhil menyambut baik dengan diadakannya kegiatan ini.
Sementara itu, KH Abdul Latif dalam intisari tausiahnya menyampaikan, mengajak masyarakat semua untuk bersama bisa memetik hikmah dalam memperingati Haul Ulama tersebut. (Adv)
