REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Marwin alias Win warga Desa Suak Paminah Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ruang belakang rumahnya, Jumat, (29/1/2016).

Menurut keterangan Rahmita (Kakak kandung korban) kepada Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas Iptu Warno Akman. Sabtu (30/1/2016), Win memang mengalami gangguan kejiwaan.

Dijelaskan Paur Humas, pada saat itu sekira pukul 17:30 WIB Rahmita pulang kerumah dan langsung memanggil adiknya Win yang biasa berada dikamar belakang.

"Sampainya Ita kerumah dan memanggil adiknya, namun dia (korban, red) tidak menjawab, Ita kakak korban langsung masuk kedalam rumah dan melihat korban sudah tergantung di ruang belakang," sebut Iptu Warno.

Kemudian, lanjutnya, melihat kejadian atas adiknya ini, Ita langsung berlari keluar rumah dan berteriak minta tolong.

"Mendengarkan teriakan itu warga sekitar TKP, langsung menanyakan apa yang terjadi kepada Ita lalu Ita pun langsung menuju kepada adiknya Win, yang dalam keadaan tergantung," imbuh Warno. Tidak lama berselang, Ita yang dibantu warga sekitar mencoba memutuskan gantungan pada leher korban dengan tujuan untuk menolong korban, namun pada saat korban diturunkan, Win sudah meninggal dunia.

"Mendapati kejadian ini, Ita langsung melaporkan kejadian atas adiknya ini kepada pihak Kapolsek Kateman yang dibantu RSUD Raja Musa untuk melakukan olah TKP," ujarnya.

Setelah dilakukan oleh TKP dan dilakukan VER oleh Tim Dokter RSUD Raja Musa diperoleh keterangan bahwa pada tubuh korban terdapat luka bekas jeratan dileher korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan pada tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan lainnya.