REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di bulan Juni 2018 mendatang, pihak Komisioner dari Kantor Pemilihan Umum Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan berkerjasama dengan Disdukcapil mengenai pemungutan data realitas penduduk.

Pernyataan tersebut dijelaskan Komisioner Kantor KPU Inhil M Dong, saat dimintai penjelasan dari redaksiriau.co diruang kerjanya, Jalan Diponegoro Tembilahan, pada Rabu (26/1/2016) kemarin.

"Kami dari KPU akan berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk mengumpulkan data realitas data penduduk yang sebenarnya, mengapa dikatakan demikian, karena data kependudukan itu sangat berpengaruh untuk Pilkada nanti," sebut M Dong.

Ia juga menyebutkan, selama Pilkada ditahun belakangan masih banyak ditemukan data kependudukan yang belum valid, dalam hal ini tentunya akan menyulitkan saat pemilihan nanti.

"Data realitas penduduk yang kami maksud disini adalah data yang benar-benar penduduknya itu ada. Artinya dia masih hidup, dan masih bisa ikut memilih saat Pilkada," tandasnya.

Dalam hal ini, KPU Inhil pun akan mengkonfirmasi kepada Kesbangpol untuk menata kegiatan sosialisasi terutama memberikan informasi, bahwasanya Pilkada yang sebenarnya itu tidak ditahun 2017, tapi dibulan Juni 2018.