REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Menanggapi unjukrasa yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Tembilahan didepan PLN Rayon Tembilahan, Asisten manager PLN Area Rengat Arif Supriyadi akui kekurangan yang dilakukan pihak PLN.

Hal tersebut dikatakan Koordinator Lapangan (Korlap) HMI Sataril Ghafar usai gelar aksinya didepan PLN Rayon Tembilahan, Jalan Gunung Daek Kota Tembilahan, Rabu (20/1/2016).

Terkait dalam hal ini, kata Sataril Ghafar, HMI Cabang Tembilahan juga meminta kepada pihak PLN Rayon Tembilahan, untuk menandatangani kesepakatan penurunan beban listrik sebesar 20% terhadap konsumen.

"Kami juga meminta kepada pihak PLN untuk menandatangani kesepakatan penurunan beban listrik sebesar 20% terhadap konsumen, dan itu ditandatangani diatas lampiran bermaterai 6000," sebut Ghafar.

Usai penandatanganan ini, lanjutnya, besok (Kamis, 21/1/2016) anggota HMI cabang Tembilahan ini akan melanjutkan orasi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil, guna mendapatkan tanggapan dari pihak DPRD.

"Kenapa kami meminta kepada pihak DPRD, karena suara DPRD dalam hal ini sangat berpengaruh," ujarnya.