Ada Apa Ya, Dialog Bahas Pembangunan Kantor Bupati Inhil Tertutup

Dialog di kantir Bappeda Inhil yang tertutup
REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Dialog yang digelar di aula Bappeda Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau dan dipimpin oleh Plt Sekda Fauzar bersama Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Inhil (GMMPI) ternyata digelar secara tertutup.

Dialog antara Pemkab Inhil dan  sejumlah elemen mahasiswa itu bertujuan untuk membahas penolakan rencana pembangunan Kantor Bupati Inhil yang baru, Kamis (17/12/2015).

Beberapa rekan wartawan yang ingin meliput kegiatan dialog mengenai isu hangat yang menjadi pembicaraan masyarakat Inhil ini  'diusir' dari ruangan dengan alasan akan diberikan rilis hasil dialog tersebut.

Loading...
"Salah seorang pejabat yang hadir tidak membolehkan meliput dialog tersebut, alasannya nanti di luar saja diberikan rilis," cerita salah seorang wartawan media online yang sedang berada dilokasi bersama beberapa temannya.

Kejadian ini tentu saja memantik tanda tanya dari kalangan wartawan dan masyarakat, karena seharusnya kegiatan dialog ini harus diketahui oleh publik. Sehingga dipertanyakan, kalau dialog ini berlangsung tertutup dan tidak boleh diliput.

Fahruddin atau yang akrab disapa  Oyong Maldini dari Masyarakat Peduli Inhil (MPI) mempertanyakan alasan dialog ini berlangsung tertutup.

"Kenapa harus tertutup, seharusnya dialog ini harus terbuka dan informasinya dapat diakses oleh masyarakat, bukan sekelompok massa saja," ujarnya.

Untuk diketahui, beberapa hari lalu, sudah tersiar kabar GMMPI akan menggelar demo menolak pembangunan Kantor Bupati Inhil, namun pada hari ini tiba-tiba membatalkan dengan alasan hanya menggelar dialog dengan Pemkab Inhil saja.

Pada hari ini, Bupati Inhil HM Wardan memang menegaskan membatalkan pembangunan baru Kantor Bupati Inhil, dengan alasan akan memprioritaskan kepada pembangunan yang lebih prioritas, seperti infrastruktur dan pembangunan fasilitas publik lainnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...