Loading...
Darussalam : Pembauran Kebangsaan Merupakan Tugas bersama Demi Menjaga Integritas dan keutuhan NKRI
REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) melalui Asisten I Setda Inhil membuka Kegiatan Fasilitasi dan Sosialisasi Percepatan Proses Pembauran di Lingkungan Masyarakat Riau dan Pemberian Tanda Penghargaan Pembauran Tahun 2015, Senin (7/12) di Aula Kantor Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau.
Sosialisasi tersebut dihadiri dari Kaban Kesbangpol Kabupaten Inhil, Kemendagri Pusat, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau dan Ketua-ketua Paguyuban Kabupaten Inhil.
Darussalam MM mengatakan bahwa kegiatan pembauran kebangsaan ini menjadi tugas bersama demi menjaga integritas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sejalan dengan Permendagri no 34 Tahun 2006.
"Kegiatan pembauran ini sebenarnya kegiatan Provinsi namun diadakan di Kota Tembilahan, dengan acara ini tentunya merupakan suatu kegiatan yang mampu menciptakan, mempercepat pembauran antara ras, suku dan budaya yang ada," Paparnya.
Selain itu, Beliau juga menambahkan bahwa tujuan dari pembauran ini merupakan suatu kegiatan yang mampu mengkolegakan kembali perbedaan antara ras, suku dan budaya yang beragam di Kabupaten Inhil ini, sehingga semua perbedaan itu dapat disatukan dalam satu persepsi untuk NKRI.
"Kemudian melalui forum pembauran kebangsaan di Kabupaten Inhil sendiri nantinya juga akan melakukan penijauan serta memberikan pembinaan sampai ke tingkat Kecamatan, dan ini akan difasilitasi oleh badan kesbangpol Kabupaten inhil," Ujarnya.
Perwakilan dari Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Istiqoriana mengatakan bahwa ini merupakan suatu rendengan yang tidak bisa dilepaskan dari kami (Kemendagri, red) karena pada dasarnya kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan Permendagri yang kami keluarkan dan sepenuhnya bekerjasama dengan seluruh jajaran Provinsi kabupaten kota.
"Karena Kabupaten Inhil ini merupakan daerah yang berkembang dan mempunyai berbagai macam ras, suku dan budaya oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan, meskipun berbeda tetapi tetap satu kesatuan." Tukasnya.
Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial
Tulis Komentar
Loading...