Banyak Ditemukan PNS Bandel, Pemkab Rohil Tingkatkan Disiplin Akan Potong Gaji

REDAKSIRIAU.CO ROHIL - Inspeksi mendadak (Sidak) yang sengaja dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil), Rabu 5/8 kemarin, menghasilkan sebanyak 16 PNS di Puskesmas Bagan Siapiapi terlambat masuk kantor, sedangkan lima orang lagi sedang dalam masa izin tidak hadir kerja. Selain PNS, sebanyak 28 orang tenaga honor telat masuk sementara dua orang lainnya, tidak masuk.

“Kita akan melakukan pemotongan tunjangan sebesar 2%. Baik itu PNS maupun tenaga honorer. Aturan ini kita berlakukan jika pegawai dan honorer mulai pertama absen. Dan begitu juga selanjutnya kalau absen tanpa ada alasan yang jelasnl,” ujar Plt Sekda Rohil, Drs Surya Arfan MSi kepada wartawan, Kamis 6/8 di Bagan Siapiapi.

Masih kata Surya lagi, pemberlakuan lima hari kerja yang diprogramkan, sudah mulai diterapkan pada awal Agustus kemarin. Pemerintah akan memberikan catatan khusus bagi PNS dan honorer yang tidak berkantor untuk diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Loading...

Dia meminta kepada kepala satuan kerja maupun lembaga dan instansi yang melayani kepentingan publik agar memantau pegawainya yang terlambat maupun tidak berkantor. Bagi pegawai yang tidak masuk hingga 20 kali tanpa keterangan maka mereka tidak akan menerima gaji sepersen pun.

Pemkab juga akan memberikan warning kepada PNS dan honorer yang membandel dan akan ditempatkan ke daerah terpencil yang masih membutuhkan tenaga medis. “Kebijakan ini sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 21 tentang disiplin PNS yang harus dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.

Lanjutnya lagi, sidak dadakan ini akan berkelanjutan sampai ketingkat kecamatan, terutama pada Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kantor Pelayanan umum lainnya yang terdapat dilingkungan Pemkab Rohil.

 

Adv

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...