Pasalnya, jembatan yang panjangnya kurang lebih 15 meter ini kini melengkung dan penyangga jembatanpun kini sudah banyak yang hilang.
Loading...
Selain itu, jembatan tersebut setiap harinya juga dilalui roda empat yang bermuataan penumpang dan barang-barang.
Hal tersebut disampaikan Ilham. Sabtu (31/10) masyarakat Desa Teluk Sungka, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) yang kerap melintasi jembatan tersebut.
"Sudah lama seperti itu bang, dah bertahun-tahun dah. Tapi tidak ada juga perbaikan sepertinya dari pemerintah," Ungkap Ilham.
Selain itu, ia mengatakan bahwa jembatan tersebut kerap dijadikan tempat bongkar muat material. "Kadang disana ditumpuk pasir dan batu. Mungkin gara-gara itu ya," tuturnya.
Kami, lanjutnya, takut pula untuk melintasi jembatan tu bang. Takut ambruk seperti jembatan di Reteh beberapa waktu lalu bang.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah daerah untuk cepat tanggap agar hal serupa tidak terjadi seperti di Reteh. "Kami pinta pemda cepat tanggap, jangan sampai ambruk dan terdapat korban jiwa baru diperbaiki," Tukasnya.