BUMDesa Maju Riau 315 unit, Gubri: Bertujuan Mensejahterakan Masyarakat di Pedesaan

Gubernur Riau Syamsuar

REDAKSIRIAU.CO - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa setelah program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Desa diluncurkan pada tahun 2019, seluruh Desa di Provinsi Riau telah memiliki BUMDesa. Hingga tahun 2023 ini, jumlah BUMDesa kategori Maju  sebanyak 315 unit. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 252 unit. 

Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau selama 5 tahun (2019-2023) telah menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada desa sebesar Rp1,12 triliun. Ini diberikan kepada 1.591 desa di kabupaten se Provinsi Riau. 

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Syamsuar saat membuka Rapat Kerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Desa se Provinsi Riau Tahun 2023 di SKA CoEx Pekanbaru, Kamis (2/11/2023). 

Loading...

Pemerintah Provinsi Riau saat ini terus berupaya melakukan pembinaan kepada BUMDesa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pemeringkatan klasifikasi perkembangan BUMDesa. 

"Semua yang telah kita lakukan dan capai saat ini adalah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat kita yang berada di perdesaan," ujar Gubri. 

Seperti diketahui, tujuan dibentuknya BUMDes seperti dalam Permendesa PDT dan Transmigrasi No. 4/2015 adalah meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa. Sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakatnya, seperti dapat menyerap tenaga kerja dari lingkungan desa setempat, sehingga menurunkan tingkat pengangguran di desa. 

Gubernur Syamsuar mengatakan bahwa komitmen bersama Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa menjadi bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan untuk terus meningkatkan kemajuan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa dan mendorong percepatan peningkatan kemajuan dan kemandirian desa. 

"Selain itu, mendorong BUMDesa agar dapat menjadi penggerak perekonomian desa,  mendorong pengembangan sumberdaya manusia perdesaan melalui kegiatan Tahfidz Al-Quran, penurunan stunting dan pengaktifan Posyandu," pungkas Gubernur Syamsuar.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...