REDAKSIRIAU.CO.ID - Jumlah pelamar yang mendaftar seleksi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Riau terus bertambah. Sejak dibuka Kamis (20/9/2023) lalu hingga Rabu (4/10/2023) jumlah pendaftar PPPK Pemprov Riau sudah mencapai 2.677 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan merincikan, dari 2.677 pelamar yang mendaftar seleksi PPPK tersebut, sebagian besar mendaftar pada formasi tenaga pendidik atau guru dengan jumlah pelamar sebanyak 2.505 orang.
"Sedangkan untuk formasi tenaga teknis ada 135 pelamar. Untuk formasi tenaga kesehatan sampai hari ini baru ada 37 pelamar yang mendaftar," ujarnya, Rabu (4/10/2023).
Pihaknya mengimbau kepada calon pelamar yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar. Untuk jadwal pendaftaran masih dibuka hingga 9 Oktober mendatang. Sehingga pelamar masih punya waktu lebih kurang lima hari lagi untuk mempersiapkan berkas-berkas persyaratan untuk mendaftar seleksi PPPK.
Pihaknya menyarankan agar pelamar bisa mengulang -ulang membuka website pendaftaran seleksi PPPK tersebut jika saat membuka link pendaftaran terjadi masalah atau error.
Sebab pada jam-jam tertentu saat banyak yang mengakses, website pendaftaran seleksi PPPK tersebut bisa saja mengalami down atau error sehingga tidak bisa dibuka.
Jika masih ditemukan ada kendala, pihaknya sudah membuka layanan informasi dan pengaduan terkait penerimaan PPPK di lingkungan Pemprov.
Bagi pelamar yang ingin bertanya seputar seleksi PPPK atau pengaduan terkait pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2023 dapat menghubungi nomor WhatsApp 082288071050 untuk formasi Tenaga Teknis. Kemudian 085375272240 untuk formasi tenaga Kesehatan), dan 085375202742 untuk formasi tenaga Guru.
"Silahkan hubungi nomor tersebut jika ada yang kurang jelas atau ada pengaduan. Layanan informasi dan pengaduan tersebut dibuka mulai Senin hingga Jumat pukul 08.00 s.d 16.00 WIB," ujarnya.
Seperti diketahui tahun ini pemerintah pusat memberikan kuota PPPK di Riau sebanyak 3.379 lowongan. Dengan rincian 3.057 lowongan untuk formasi tenaga pendidik atau guru, 173 tenaga kesehatan dan 149 tenaga teknis. (mcr/ragil)