REDAKSIRIAU.CO.ID, ROKAN HILIR (ROHIL) — Tiga orang pekerja di areal PT Pertamina Hulu Rokan dikabarkan tewas pada Jumat (23/2/2023)..
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto, ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kasat Reskrim AKP Reza Fahmi.
“Benar ada dugaan kecelakaan kerja di area operasi Pertamina Hulu Rokan (PHR) tersebut. Anggota sudah menuju ke TKP di PHR,” ujar AKBP Andrian Pramudianto seperti dikutip dari bertuahpos.com.
Peristiwa naas yang menimpa ketiga pekerja ini terjadi di lokasi CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir, yang merupakan kawasan Blok Rokan di bawah pengelolaan PT Pertamina Hulu Rokan.
Ketiga korban atas nama Hendri, Desy Krismanto dan Ade Ilham. Ketiganya diduga tewas setelah terjatuh ke kontainer limbah.
Tewasnya tiga pekerja di areal PT PHR ini, menambah panjang daftar pekerja yang meninggal dunia di areal PT PHR.
Dengan kejadian ini, sejak 9 Desember 2021, sudah ada 11 pekerja yang meninggal di areal PT Pertamina Hulu Rokan. Lima diantaranya tewas dengan cara yang mengenaskan.
Lima pekerja yang tewas mengenas tersebut, yakni, pertama terjadi tanggal 9 Desember 2021, korban atas nama Iz 25 tahun, subkon PT Asia Petrocom Service (APSI), lokasi kejadian Rig Aitlangga 55, Sumur Bekasap 206, korban merupakan seorang swamper lowbed, tertimpa boom crane di bagian kepala saat proses pemindahan penyangga.
Kemudian, Rabu 18 Januari 2023, korban DS 22 tahun, subkon PT Asrindo Citraseni Satria, lokasi Rig ACS -06 lokasi Minas 5D-28, kejadian full opening safety valve terjatuh dan mengenai floorman yang berada di working platform.
Kemudian Jumat 23 Februari 2023 tiga korban atas nama Hendri, Desy Krismanto dan Ade Ilham. Ketiganya diduga tewas setelah terjatuh ke kontainer limbah.
