REDAKSITIAU.CO.ID   PEKANBARU – Sekretaris Jenderal Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah dan Haji (AMPUH), Wawan Suhada menegaskan jika Indonesia belum bisa mengirimkan jemaah umroh.

Salah satunya disebabkan oleh sinkronisasi data antara aplikasi Tawakalna di Arab Saudi dan PeduliLindungi di Indonesia belum selesai.

“Sinkronisasi data melalui aplikasi Tawakalna dan Peduli Lindungi masih dalam tahap finalisasi,” kata Wawan, dikutip dari ihram.co.id, Kamis 28 Oktober 2021.

Kemudian, Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan kedua negara juga masih terlibat diskusi intensif untuk pengiriman jemaah umroh.

Selain itu, ada juga permasalahan keabsahan tes PCR. Pihak Arab Saudi meminta daftar penyedia PCR di Indonesia yang valid.

“Karena hasil PCR sangat berimbas besar kepada penyelenggaraan ibadah umroh dari sebuah negara,” tambahnya.(betuahpos)