REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU — Harga tandan buah segar atau TBS kelapa sawit di Riau sepekan ke depan kembali naik pada posisi tertinggi.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zul Fadli menjelaskan, kenaikan harga TBS terjadi pada setiap kelompok usia dengan kenaikan tertinggi terjadi pada usia 10-20 tahun.
“TBS sawit untuk kelompok usia 10 – 20 tahun mengalami kenaikan sebesar Rp73,19/Kg atau mencapai 2,63% dari harga minggu lalu,” jelasnya.
Dengan demikian, dijelaskan, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.860,64/Kg.
Kenaikan harga TBS sawit di Riau disebabkan pergerakan harga CPO yang terpantau terus naik pada perdagangan kemarin, lantaran peminat terhadap minyak nabati tersenut juga meroket.
“Tingginya permintaan membuat harga CPO terdongkrak,” jelasnya.
Diketahui, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.531/ton, naik 0,58% dari posisi akhir pekan lalu. Harga CPO masih menjalani tren bullish.
Dalam sepekan terakhir, harga naik 3,12% secara point-to-point. Peningkatan permintaan membuat harga CPO terangkat.
Kenaikan harga CPO akan membawa dampak positif kepada Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara produsen dan eksportir CPO terbesar dunia.
Saat harga CPO naik, apalagi permintaan juga tinggi, maka Indonesia akan menikmati hasil yang luar biasa.
Berikut ini daftar harga TBS kelapa sawit di Provinsi Riau untuk sepekan ke depan:
- Umur 3 tahun (Rp 2.109,34);
- Umur 4 tahun (Rp 2.284,96);
- Umur 5 tahun (Rp 2.497,43);
- Umur 6 tahun (Rp 2.557,50);
- Umur 7 tahun (Rp 2.657,42);
- Umur 8 tahun (Rp 2.730,89);
- Umur 9 tahun (Rp 2.795,12);
- Umur 10-20 tahun (Rp 2.860, 64);
- Umur 21 tahun (Rp 2.739,07);
- Umur 22 tahun (Rp 2.725,30);
- Umur 23 tahun (Rp 2.713,83);
- Umur 24 tahun (Rp 2.599,14);
- Umur 25 tahun (Rp 2.536,06);
- Indeks K: 90,70%
- Harga CPO Rp12.644,92
- Harga Kernel Rp7.112,90.
