REDAKSIRIAU CO.ID Seorang pemuda tewas akibat pengeroyokan oleh sejumlah orang di Kota Yogyakarta tengah malam tadi. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
"Rombongan pelaku memukul dengan bambu, batu dan juga tangan kosong. Mereka memukul membabi buta tubuh korban tanpa ampun," ujar seorang saksi mata, wanita berinisial Y, kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).
Peristiwa itu terjadi di sekitar Pasar Legi atau sebelah timur Jogja Nasional Museum (JNM) Gampingan, Kalurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, tengah malam tadi.
"Saya marah-marah pada pelaku,"nyata menceritakan kejadian itu Y tampak berkali-kali meneteskan air mata. Dia mengaku tak masih terngiang-ngiang suara korban saat minta tolong usai kejadian pengeroyokan itu. Korban yang sudah tidak berdaya itu merintih kesakitan dengan darah segar bercucuran dari kepalanya.
"'Bu tolong, Bu'. Saya bilang tak (saya) panggil ambulans ya, Le (sapaan anak laki-laki). Tapi ambulansnya nggak mau bawa korban langsung, karena belum ada kepolisian," ujarnya.
"Polisi datang sekitar setengah dua. Korban baru dibawa ke rumah sakit itu pukul setengah tiga pagi," katanya.
"Masih dalam proses penyelidikan ya," kata Asdar.Diwawancara terpisah, Humas Polsek Wirobrajan Aipda Muhammad Asdar membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut. Korban berinisial DW (21) merupakan warga Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
"Sudah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit," lanjut dia.
Detik.com