Dinsos Meranti Gelar Penyuluhan Antisipasi Dini Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

REDAKSIRIAU.CO.ID Terkait maraknya kekerasan dalam rumah tangga dan anak, Dinas Sosial menyelenggarakan penyuluhan terhadap peserta dari berbagai pihak. 

Kegiatan ini dihadiri anggota DPRD kepulauan meranti Ardiansyah komisi 1, Said Asmarudin asisten 1 dan Dokter Misri. Ardiansyah menyampaikan dalam pidato singkatnya bahwa sangat meningkatnya kekerasan tersebut.

"Saya mengapresiasi acara ini hingga akhir, saya berharap acara ini bisa menambah wawasan kita kususnya kita semua yang hadir," tuturnya

Ardiansyah juga sempat menyinggung kepada peserta yang hadir untuk tidak pulang sebelum acara usai karna banyak ilmu yang mesti kita ketahui.

"Dalam hal ini kedepannya bisa hadirkan lebih ramai lagi yang aktif karna korban atau objeknya pasiv supaya sama-sama lebih mengetahui dan berhati-hati sebelum bertidak," ujarnya

Dalam penyuluhan tersebut Asmarudin juga memberi masukan terhadap peserta yang hadir tentang kepedulian perempuan dan anak

"Saye sendiri aje ade anak empat, tiga laki-laki dan satu perempuan itu pun susah untuk memberi perhatian ape lagi kalau banyak anak perempuan," katanya dengan bahasa melayunya

Said Asmarudin juga mengatakan bahwa perlunya pergerakan atau seminar seperti ini karena peran pemerintah harus serius menangani masaalah ini.

Juwita Ratna Sari, Kabid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menyampaikan juga saat diwawancarai wartawan RiauGreen.com tentang jangankan kekerasan fisik disakiti saja hati istri tergolong katagori kekerasan.

"Jenis-jenis kekerasan menampar, menempeleng, menginjak kaki, menjegal, meludahi, membenturkan pada benda lain dalam bentuk cidera fisik. hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya dan penderitaan piskis berat pada seseorang, (bentakan, hinaan, ancaman, mempermalukan di depan umum dll)
tidak memenuhi ekonomi keluarga, tidak memenuhi kebutuhan gizi, makan, pendidikan anggota keluarga, papar Juwita

Ia juga berharap meminimalisir jumlah kasus kekerasan/kejahatan terhadap rumah tangga dan kalau bisa nol koma sekian persen target Juwita, dikatakannya lagi perlu ada dukungan serta kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat Kepulauan Meranti. (zulfahmi)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...