Harimau Sumatera Di Inhil Vs Bule Cantik Dari Kanada

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Setelah berhasil membunuh dua orang manusia beberapa waktu yang lalu, kini perburuan harimau sumatera yang diberi nama Bonita akhirnya dapat dihentikan.

Selama 107 hari sejak perburuannya, harimau sumatera yang meneror masyarakat Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran berhasil dilumpuhkan oleh Tim Terpadu dari Polres Indragiri Hilir, Kodim 0314/Inhil, BBKSDA Riau, WWF, dibantu oleh animal communicator seorang Bule cantik asal Kanada, Shakti Wolvers Teeg, diterjunkan untuk mengevakuasi hewan ganas itu dengan selamat.

Pagi ini, upaya tidak kenal menyerah dari Tim Terpadu, membuahkan hasil. Bonita berhasil ditembak bius di Blok 79 Afdling IV Kebun Eboni PT. THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir.

Loading...

Namun proses evakuasi selanjutnya menjadi lebih sulit, karena Bonita tidak langsung pingsan setelah ditembak dan kondisi cuaca dalam keadaan hujan lebat. Tim harus sangat berhati - hati mengikuti pergerakan Bonita dengan riwayat keganasan yang sudah diukirnya. Satu kilo lebih dari tempat penembakan, akhirnya harimau betina, yang telah menelan 2 orang korban jiwa itu, tumbang karena pengaruh bius. 

Keberhasilan penangkapan harimau sumatera yang memantik perhatian dunia itu, dibenarkan oleh Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony, S.I.K., M.H., kepada awak tribratanews.polri.go.id, Jumat, 20/4/2018. Didampingi oleh Wakapolres Indragiri Hilir KOMPOL ARI KARTIKA BHAKTI, S.I.K., dan Kapolsek Pelangiran IPTU Muhammad Rafi, mantan Kapolres Manokwari itu menceritakan perjuangan Tim Terpadu Penanganan Konflik Harimau Sumatera, saat proses evakuasi berlangsung.

"Saat ini proses evakuasi masih berlangsung", tutup AKBP Christian Rony. (Ezy)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...