REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rudiyanto meminta pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Inhil periode 2018 – 2023 beserta tim pemenangan menciptakan situasi kondusif dalam tahapan kampanye Pilkada serentak.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Inhil, Rudiyanto pada acara deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan KPUD Inhil di lapangan Gajah Mada, Tembilahan, Minggu (18/2/2018) pagi.
“Untuk itulah kita harapkan agar semua tim pemenangan dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan sehingga mendapatkan pemimpin yang benar-benar membawa Inhil ini lebih maju lagi,” kata Rudiyanto, seperti yang dikutip dari salismacom.
Dalam deklarasi kampanye damai ini, seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil, Rosman Malomo – Musmulyadi, Ramli Walid – Ali Azhar dan H Muhammad Wardan – Syamsuddin Uti juga turut hadir.
Lebih lanjut, Pj Bupati mengimbau, agar deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan tidak hanya menjadi sebuah tahapan seremonial dan simbolis belaka. Melainkan, dapat dijadikan sebuah komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas situasi Pilkada hingga selesai.
Ketua KPUD Inhil, H Suhaidi menekankan, agar setiap tim pasangan calon tidak melakukan kampanye dengan saling serang antar tim pemenangan dan menyebar hoax serta isu sara. “Hindari hoax, agar Pilkada Inhil berlangsung damai,” ujarnya.
Sementara itu, hal serupan juga disampaikan Ketua Panwaslu Inhil, Andang Yudiantoro yang mengingatkan untuk semua tim pemenangan pasangan calon agar menjauhi politik uang, hoax dan isu sara.
“Jangan lakukan politik uang, jangan menyebarkan hoax dan politik sara. Jangan saling menghujat. Kita hari ini sudah sepakat melakukan aksi damai,” imbau Andang Yudiantoro.
Deklarasi Kampanye Damai ini diakhiri dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian. Sebelumnya, seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil yang hadir juga menandatangani pernyataan sikap untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman dan harmonis. (Adv)