REDAKSIRIAU.CO Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone membeberkan manfaat di balik kebiasaannya sering berteriak di pinggir lapangan.

Simeone jadi salah satu pelatih terlihat enerjik setiap memimpin timnya bertanding. Teriakan dan gerakan tangan, bahkan terkadang hingga memprotes keputusan wasit jadi pemandangan umum yang bisa terlihat ketika Simeone memimpin laga.

Simeone menilai sikapnya tersebut penting dilakukan untuk menjaga ritme permainan timnya.

"Ketika laga terlihat berjalan imbang, saya coba untuk terlibat dari sisi lapangan."

"Tim seperti Real Madrid, Barcelona, dan PSG mungkin bisa memenangkan pertandingan 4-0 dengan sering. Namun tidak demikian halnya dengan Atletico. Kami harus bisa menjaga tempo dan ritme untuk hal itu," ujar Simeone seperti dikutip dari Football Espana.

Simeone tak akan mau bersantai di lapangan karena ia yakin hal itu akan berdampak buruk bagi timnya.

"Jika saya merasa santai, maka tim saya akan ikut santai. Hal itu berlaku untuk semua pelatih. Penting bagi kami untuk menyampaikan pesan pada para pemain lewat gerak tubuh."

"Pelatih yang tak berteriak dan berlari adalah mereka yang bisa memenangkan laga dengan skor 4-0. Itulah perbedaannya," tutur mantan pemain Atletico Madrid ini.

Simeone juga kembali menyatakan bahwa sikap berapi-apinya di pinggir lapangan adalah pembawaan yang sudah ada sejak dirinya masih jadi pemain.

"Saya senang berada di dekat lapangan untuk menghilangkan kegugupan. Sikap itu sama saat saya masih jadi pemain, dengan bersikap begitu, maka saya akan tetap waspada," kata Simeone.