REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Sebanyak 482 Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini memasuki masa pensiun. 260 diantaranya merupakan aparatur pemerintah yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Sebanyak 260 orang tersebut mencakup mulai dari staf, pejabat eselon IV, III hingga II. Sedangkan sisanya 222 orang lagi berasal profesi guru. 

"Ada dua kelompok, ada pegawai pemerintahan yang bekerja di lingkungan Pemprov Riau ada 260. Sisanya 222 pegawai lagi guru," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan, Rabu (13/12/17).

Dengan banyaknya jumlah ASN yang memasuki masa pensiun tahun ini, bagaimana dengan peluang penerimaan ASN tersebut. Menurut Ikhwan, sampai saat ini Pemprov Riau masih menunggu kabar dari pemerintah pusat perihal akan dibukanya formasi lowongan ASN yang baru. 

"Kita masih menunggu kabar. Kalau memang dibuka tentu kita akan sampaikan," ujar Ikhwan.

Pasalnya, terkait penerimaan ASN baru ini sepenuhnya adalah kewenangan pusat. Daerah sifatnya hanya sebagai pelaksana regulasi yang sudah ditetapkan, termasuk besaran formasi ASN akan diterima.

Namun jika sudah ada arahan tertulis dari Kementerian barulah formasi disusun kembali. Sebab sebelumnya, Pemprov Riau sudah ajukan sebanyak 2.000 formasi untuk calon PNS baru, namun ditolak. 

"Memang sengaja belum dipetakan karena kami belum terima surat dari Kemenpan RB. Nanti kalau dibuka dulu, masyarakat mendaftar, ternyata tak jadi," ujar mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau ini. 

Sejak awal Pemprov Riau memang sudah menentukan bidang untuk diisi dengan PNS baru, yakni tenaga ahli, IT, dan dokter. Sebab Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad membutuhkan tenaga spesialis. 

(riaugreen)