Hari Ini di Inhil Ada Mayat Laki-laki di Kebun Kelapa

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sejumlah warga di Parit 8 Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang terbujur kaku di salah satu kebun kelapa masyarakat, Kamis (19/10/2017).

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Ali, petani yang sedang bekerja menebas kebun dan melepas hewan ternaknya di sekitar TKP.

Loading...

Berdasarkan pengakuan Ali yang juga Ketua RT 6 RW 3 Kelurahan Teluk Pinang ini, awalnya dia sampai ke kebun dan melihat ada lorong di semak-semak seperti bekas dilalui oleh manusia.

Padahal, diketahui di sekitar TKP belum pernah dilalui secara rutin oleh masyarakat atau petani yang ingin pergi ke kebunnya.

"Melihat itu, saya penasaran apakah ada lembu atau babi yang mati karena terjerat. Saya pun pergi untuk melihat-melihat," tutur Ali.

Ketika pergi melihat-melihat, lanjut Ali, dirinya menemukan ada sesuatu yang mencurigakan. Karena takut, akhirnya Ali memanggil petani lainnya, yakni Aswadi dan Eli yang kebetulan juga sedang berada dan bekerja di kebun mereka, untuk memberitahukan perihal yang ia temukan.

Setelah mendapat informasi tersebut, Aswadi langsung pergi ke lokasi untuk memastikan apakah yang ditemukan Ali itu binatang atau manusia.

"Saat mendekat, saya melihat ada tangan dan kakinya. Tapi mukanya sudah tak bisa dikenali, karena sudah mulai membusuk," tambah Aswadi, yang langsung melihat dan mendekati TKP.

Mengetahui yang ditemukan itu adalah sesosok mayat, merekapun langsung menghubungi berbagai pihak terkait melalui handphone (hp).

Tidak berapa lama kemudian, sejumlah personil dari Kepolisian dan Koramil langsung mendatangi lokasi. Kemudian, disusul tim medis dari Puskesmas Kelurahan Teluk Pinang.

Hingga berita ini ditulis, redaksiriau.co belum mendapat konfirmasi dari pihak kepolisian.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...