HUT FK UR ke 16, Beginilah Cara Hadapi Anak Berkebutuhan Khusus

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UR) menggelar acara seminar deteksi dini dan penanganan anak berkebutuhan khusus di perpustakaan Soeman HS, dalam rangka memperingati dies natalis atau ulang tahun FK UR ke 16. Ditampilkan hasil lukisan anak berkebutuhan khusus, karya Nadina Irina Chairunnisa atau biasa disapa Irin. Lukisan ini telah dilelang dan terkumpul donasi sebanyak Rp8,5 juta. Dana itu diserahkan ke panti Al-Ilham. dr Andin Fauzia Andrini, ibu dari Nandira Irina Chairunnisa begitu memahami kondisi anaknya. Menurut dia menghadapi anak berkebutuhan khusus hanya soal menerima dan memahami terlebih dulu kondisi anak. "Kenali kemampuan anaknya, konsultasikan kepada profesional dan fasilitasi anak supaya mencapai perkembangan kemandirian sesuai potensinya," katanya. Baca: Ini Tips Jitu Agar Terhindar Penyakit Cardiovascular Disease "Ini karena anak berkebutuhan khusus memiliki penanganan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, dengan edukasi yang tepat Irin saat ini telah mampu berbicara Inggris dan Jepang serta telah ujian paket persamaan stingkat SMP," tambahnya. Menurut dia, anak dengan kebutuhan khusus hanya butuh kesempatan dan kepercayaan diberikan kepadanya untuk membuktikan bahwa mereka mampu untuk menjadi lebih baik dari anak biasa. Termasuk cara pola asuh yang sesuai dengan kemampuan anak. Ketua panitia dr Maya Savira M.Kes mengatakan kegiatan demikian berpeluang memberikan pengetahuan bagi masyarakat awam bagaimana mendeteksi dan menangani anak berkebutuhan khusus. "Anak berkebutuhan khusus sangat bervariasi bentuk kelainanannya. Kenali dan terima mereka dan ramahlah terhadap mereka" ujarnya. Hadir sebagai narasumber pada seminar ini, dr Denny Wellyam Sigarlaki, Dr dr Donel S, SpOG (K), Utami TW Singgih, M.Psi, Psikolog dan Rexsy Taruna, AMD. (bpc3)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...