Komisi III DPRD Inhil Puji Kinerja PLN di Bulan Ramadhan

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengapresiasi kinerja PLN Rayon Tembilahan, yang tidak memberlakukan pemadaman bergilir di Bulan Ramadhan 1437 H atau 2017 M ini.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang membahas masalah kelistrikan di Kota Tembilahan dan sekitarnya, di ruang rapat Komisi III Gedung DPRD Inhil, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, pekan lalu.

Loading...

Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edi Sindrang. Menurutnya, kinerja PLN Rayon Tembilahan harus diapresiasi, karena di Bulan Ramadan ini tidak terjadi pemadaman listrik.

Padahal, sebelumnya listrik di Kota Tembilahan dan sekitarnya sering terjadi gangguan, sehingga mengakibatkan pasokan listrik ke rumah pelanggan menjadi terganggu.

"Kita juga minta kepada PLN agar mengaktifkan kembali telepon pengaduan bagi masyarakat," tutur Edi.

Senada dengan itu, Mansun, Anggota Komisi III DPRD Inhil lainnya juga memberi apresiasi kepada PLN, karena kecamatan sudah dialiri listrik hingga 90 persen. Namun demikian, ia menyayangkan masih adanya sejumlah desa dan dusun yang belum dialiri listrik.

Begitu pula dengan Abdurrahman, anggota Komisi III DPRD lainnya, yang meminta kepada PLN melakukan standarisasi dan transparansi untuk pemasangan PLN.

"Setidaknya PLN juga melakukan sosialisasi, agar tidak ada oknum biro nakal yang bermain," terangnya.

Lain halnya seperti yang disampaikan Adi Candra yang juga anggota komisi III, ia sempat membacakan puisi yang dikirim warga sungai Guntung kepadanya karena keadaan listrik yang sering padam ketika bulan ramadan ini.

Ia meminta agar masalah kelistrikan disana juga dapat menjadi perhatian, karena menurutnya warga disana banyak yang mengeluh akibat pemadaman yang terjadi.

Menanggapi berbagai pertanyaan tersebut, kepala PLN Rayon Tembilahan Iwan Eka Putra menyampaikan, bahwa pemadaman terjadi apabila terjadi pemeliharaan dan apabila terjadi kerusakan pada mesin

Ia mengakui, bahwa masih banyak PR yang harus diselesaikan oleh PLN,mulai dari pelayanan hingga standarisasi.

"Seluruh permasalahan ini akan kita urai satu-persatu, karena permasalahannya begitu komplit," pungkasnya. (ADV)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...