"Penetapan disana berdasarkan lokasi yang dinilai aman dan strategis. Setiap bulan Ramadhan kita mengetahui banyak orang yang berjualan, baik di pasar kayu jati, jalan Pangeran Hidayat, kita mengambil disini melihat akses masyarakat yang berada di Hilir," jelas Ahmad Fitri, saat dijumpai diruang kerjanya, Kamis, 18 Mei 2017.
Lanjutnya, dalam penempatan lapak pasar wadai yang menjadi ciri khas masyarakat Kabupaten Inhil tersebut, akan dimulai dari Tugu Upakarti hingga tikungan kediaman Bupati Inhil dengan menggunakan dua ruas jalan Veteran.
Selian, itu dikatanya, dalam dalam penyediaan lapak pasar wadai, pihaknya mempertegas tidak akan memungut biaya apa pun, selain iuran kebersihan. Dimana dilokasi itu akan disediakan tenda bagi para pedangang.
"Seperti yang kita lakukan tahun-tahun lalu, kita tidak memungut biaya apa pun terhadap para pedangang pasar wadai, kecuali iuran kebersihan," tegasnya.
Lanjut Ahmad Fitri, Iuran Itu berdasarkan kesepakatan mereka bersama yang nantinya, iuran tersebut digunakan untuk menujuk petugas kebersihan dilokasi tersebut.