REDAKSIRIAU. CO, PEKANBARU - Pemprov Riau mendorong kepada buruh yang berserikat supaya melakukan perbaikan skill. Upaya ini harus dilakukan mengingat persaingan disektor kerja masing-masing sangat ketat. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Riau, Rasidin Siregar mengatakan, langkah seperti ini harus dilakukan oleh oragnisasi buruh untuk memberikan perbaikan kualitas pekerja para pekerja, agar tidak tergilas dengan adanya tenaga kerja asing yang masuk ke Riau. "Sebenarnya mereka yang sudah senior dalam serikat itu punya skill yang baik. Namun secara keselauruhan, terutama yang baru tergabung dalam serikat buruh di harapkan mengembangkan kemampuannya," katanya kepada bertuahpos.com, Senin (1/4/2017). Dia menambahkan, upaya perbaikan skil ini agar para buruh bisa menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Para buruh itu diharapkan memiliki skill mumpuni di bidangnya masing-masing. "Kami juga mendorong perusahaan untuk mempekerjakan buruh yang punya skill. Pemprov Riau sendiri saat ini sudah membentuk lembaga sertifikasi untuk memperbaiki kualitas buruh," tambahnya. "Sekarang kami tengah mendidik 20 orang asesor di bidang ini. Diambil dari lapisan masyarakat dan industri di Riau," tambhanya. Asesor inilah nanti yang diharapkan pemerintah melakukan assesment kepada buruh untuk perbaikan skill. Saat ini Pemprov mendorong sistem berbasis kompetensi. Hal ini nantinya juga akan sangat berpengaruh terhadap upah yang akan diterima buruh dalam bekerja. "Kalau memang layak dan sesuai dengan skillnya, maka akan dikeluarkan sertifikasinya. Mana yang tidak lulus jangan diluluskan, " ujar Rasidin. (bpc3)