Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetyo, pelaku yang kini sudah diamankan di Mapolres Inhil mengakui telah melakukan aksi kejahatan tersebut sebanyak dua kali dengan lokasi dan target yang sama, namun pihak kepolisian mengaku belum bisa membeberkan motif pelaku melakukan hal tersebut karena keterangan yang diberikan oleh oknum pelaku masih berubah-ubah.
"Dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap terduga pelaku, dia mengaku sebelumnya tanggal 18 Februari 2017, telah melakukan pelemparan terhadap kedua Bank tersebut. Terkait motif masih dilakukan terhadap keterangan yang diberikan terduga pelaku, karena beberapa keterangan yang diberikan masih berubah - ubah," jelasnya.
Kepada polisi, Suh alias We yang merupakan warga Kecamatan Tembilahan Hulu ini mengaku menjalankan aksinya sendirian dengan menggunakan kendaraan sepeda motor berwarna hijau dan membawa beberapa bom molotov yang telah dikemas didalam sebuah kardus yang diletakkan didepan kendaraan yang digunakannya dalam melakukan tindakan kejahatan yang bisa mengancam keselamatan orang banyak tersebut.
"Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Inhil guna penyidikan lebih lanjut," tukas Arry Prasetyo.
