Tak Kunjung Pulang, Samuel Ditemukan Mengapung di Parit

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Tak kunjung pulang, jasad Samuel bocah 8 tahun ditemukan mengapung di parit Bekoan di Dusun 2 Anugerah maju Sidorejo Kepulauan Bukit Selamat Kecamatan Simpqng kanan Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Kala itu, sekitar pukul 16.30 WIB pada hari Jum'at (31/3) ikut bersma dengan orang tua dan Kakaknya kerja mengetek/mencincang buah kelapa sawit di depan rumahnya. Lalu orang tua korban pergi untuk menjual buah kelapa sawit tersebut ketempat penampung/toke sawit di daerah tersebut yang lokasinya lebih kurang 100 meter dari rumah. Ketika pulang kerumah orang tua pulang kerumah dan melihat Samuel (Korban) sudah tidak ada dirumah, seketika orang tua menyanyakan kepada kakak nya Juni Sirait tentang keberadaan adiknya. Juni Sirait mengatakan adiknya pergi main keluar rumah dengan membawa sepeda miliknya. Sekira pukul 17.30 WIB, dikarenakan Samuel belum juga pulang kerumah kemudian orang tua beserta kakaknya melakukan pencarian, namun sampai pukul 20.00 WIB belum juga dapat ditemukan. Merasa risau kemudian pihak keluarga melaporkan perihal tersebut kepada RT setempat dan kemudian RT melaporkan perihal kepada Bhabinkamtibmas Brigadir A.Muklis Ritonga dan Bhabinsa Sertu Mahmuda. Sekira pukul 21.00 wib, kembali dilakukan pencarian terhadap keberadaan Samuel, dengan dibantu oleh warga dan juga Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa diwilayah itu. Namun sampai pukul 02.00 WIB dini hari Korban juga blm dapat ditemukan dan dikarenakan sudah larut malam sehingga diputuskan untuk melakukan pencarian esok hari. Sekira pukul 09.00 WIB, Atas Perintah Kapolsek Simp.kanan Ipda M.Sodikin SH, Seluruh personil Polsek yang dipimpin oleh Ps.Kanit Reskrim Bripka Agus Riyanto pergi ke TKP untuk ikut membantu mencari keberadaan Korban, dan sekira pukul 11.30 WIB Korban berhasil ditemukan di lokasi bekoan dengan kondisi mengapung dan sudah meninggal dunia. Kombes Pol Guntur Aryo Tejo selaku Kabid Humas Polda Riau ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Benar, jasad telah dilakukan evakuasi terhadap Korban oleh Pihak Personil Polsek dengan dibantu oleh keluarga dan warga di lokasi,"sebut Guntur Aryo Minggu (2/4/2017) Setelah Korban sampai dirumah duka Pihak Polsek yang di Pimpin oleh Ps.Kanit Reskim Bripka Agus Riyanto memeriksa kondisi luar dari pada badan korban dan dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan adanya bekas luka akibat pemukulan ataupun kekerasan. Lantas Ps.Kanit Res Bripka Agus Riyanto menawarkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan Visum terhadap Samuel untuk mengetahui kepastian kematian Korban, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum dan mereka sudah ikhlas dengan kejadian meninggalnya Samuel. "Atas permintaan dari pihak keluarga, kemudian Ps.Kanit Reskrim menyarankan kepada pihak keluarga untuk membuat surat pernyataan bahwa kejadian meninggalnya Korban tidak akan dilakukan proses secara hukum,"ucap Kabid Humas Polda.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...