Sudah Rekam 2015, e-KTP Rizki Belum Juga Kelar

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Kasus korupsi e-KTP mencuat. Semakin buat masyarakat ragu dengan program dan kinerja pemerintah. Buktinya kasus korupsi ini bahkan melibatkan orang-orang penting di petinggi negara. Rizki Karnaidi (21), seorang pria yang sehari-hari bekerja di perusahaan roti di Pekanbaru ini susah mengurus e-KTP nya sejak 2015 lalu. Sampai sekarang hasilnya nihil. Dia bahkan sengaja mendatangi Kantor Camat Tampan untuk menanyakan e-KTP miliknya yang hingga kini belum keluar. Baca: Pekanbaru Terdampak Kasus Korupsi e-KTP? "Dari awal bang, saya sudah rekam data tepat waktu, tapi e-KTP saya belum juga keluar sampai sekarang. Padahal itu dari tahun 2015," ujarnya kepada bertuahpos.com belum lama ini. Rizki juga mengeluhkan kinerja pegawai perekaman e-KTP yang dianggapnya lambat dan tidak memberikan informasi yang jelas. "Setiap ke sini pasti jawabannya belum. Terakhir saya diminta untuk ditinggalkan nomor HP, katanya kalau udah keluar bisa langsung dikabari ke saya, tapi sampai sekarang juga gak ada kabarnya," kesal Rizki Karnaidi. Baca: Tersandung Kasus e-KTP, Setya Novanto Sudah Tidak Pantas Jadi Ketua DPR Rizki Karnaidi juga menyesalkan tidak keluarnya e-KTP miliknya. Hal ini karena dipersulitnya dalam berbagai hal administrasi. "Sekarang setiap administrasi pasti yang ditanya e-KTP, sedangkan punya saya sampai sekarang belum dapat," ujarnya. Hal yang sama juga dirasakan Rani (25), warga Jalan Delima Kecamatan Tampan, yang saat ditemui di Kantor Camat Tampan sedang mempertanyakan status e-KTPnya. Baca: KPK: 2 Orang Terkait e-KTP Meninggal, Kami Punya Bukti Lain "Awal buat sudah keluar, tapi pas scan sidik jari datanya tidak sama. Jadi sama petugasnya diambil dulu untuk dibuat ulang. Tapi dari 2015 sampai sekarang, e-KTP saya belum juga dikembalikan," terang Rani. (tim)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...