REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Puskesmas Sukajadi Pekanbaru tidak menyediakan bubuk Abate. Hal itu dikarenakan korban demam berdarah dengue (DBD) hanya ada satu kasus. Hal itu dikatakan seorang petugas Puskesmas, Yus kepada kru bertuahpos.com. "Sementara itu untuk ketersediaan bubuk Abate di puskesmas bergantung pada kasus DBD yang terjadi. Jadi kalau sudah mewabah baru kita minta ke Dinkes," katanya, Sabtu (25/02/2017). Baca: Naik Terus, Kasus DBD Pekanbaru Nyaris 100 Kasus Sementara itu, Sukajadi hanya ada satu kasus DBD saja. Dikatakan Yus hal itu karena seluruh petugas puskesmas bekerja dengan maksimal. Untuk wilayah kerja Puskesmas Sukajadi meliputi Kampung Melayu, Sidorejo, dan Kampung Tengah. "Untuk sepanjang tahun 2017 kita baru mengalami 1 Kasus DBD. Ini mungkin karena kader puskesmas kita yang cukup aktif dalam menangani masalah DBD yang lebih bersifat pencegahan DBD melalui fogging jadi walaupun cuaca hujan kayak gini belum ada kasus baru. " ujar Yus. Baca: Camat Tampan Siap Dimutasi Gara-Gara Kasus DBD Bubuk Abate merupakan racun yang efektif untuk membunuh larva nyamuk atau insekta di dalam air. Bubuk Abate biasanya sudah disediakan dan dapat diambil di Puskesmas dengan cuma-cuma.