PEKANBARU - Meski sudah diluncurkan peresmiannya pada 19 Desember 2016 lalu, ternyata di Pekanbaru masyarakat banyak tidak tahu dengan tampilan uang baru, dan masih dianggap asing. Peresmian uang baru ini langsung dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo. Sayangnya, tiga bulan setelah peresmian itu peredaran uang baru di tengah masyarakat sangat sedikit. Baca: Apa Kabar Uang Baru Hal ini diakui Kepala Kantor Perwakilan BI Riau, Siti Astiyah kepada bertuahpos.com. "Sosialisasinya akan digencarkan lagi," katanya, saat ditemui bertuahpos.com, Rabu (23/02/2017). Peresmian itu, sebagai penanda bahwa rupiah pecahan baru ini sudah berlaku di tengah masyarakat. Hadirnya uang rupiah emisi 2016, sebagai bentuk kedaulatan NKRI. Bahwa rupiah didorong tetap sebagai alat transaksi wajib dalam negeri. Baca: Uang Rupiah Baru Tidak Berlaku Namun sangat disayangkan memang, tiga bulan setelah uang rupiah baru diresmikan ternyata jenis rupiah ini sangat asing di tengah masyarakat. "Karena jumlahnya memang belum banyak untuk awal-awal ini," tambahnya.