REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Mayoritas penduduk Pekanbaru beragama Islam, oleh karenanya sangat disarankan untuk waspada terhadap makanan yang dikonsumsi. Terutama yang berbahan dasar daging. Sebagaimana diketahui, di Pekanbaru ada penjual bakso yang menggunakan daging babi sebagai bahan dasar pembuatan baksonya. Hal ini tentu membuat resah masyarakat yang mayoritas penganut agama Islam. "Untuk memastikankan kebenaranya, kami juga harus memastikan penggiling daging, jika ada daging babi tersebut", Ujarnya kepada Edrizal, PJ BPOM Pekanbaru bertuahpos.com. Setelah ditelurusi, Herlin, salah satu pemilik penggilingan daging di Pekanbaru, mengatakan memang benar ada salah satu warga yang mendatanginya dengan membawa potongan daging babi dan langsung ditolaknya. "Tentunya ada, saya tidak tau apakah orang itu muslim apa tidaknya, ya saya bilang aja kalau kami tidak melayani untuk menggiling daging tersebut. Ya gak tau kami ntah buat apa daging itu, kejadiannya belum lama ini juga, saya lupa", ujar herlin kepada kru bertuahpos.com. Selasa (21/02/2017). Herlin terkejut dengan berita tentang adanya campuran bakso daging babi. Dirinya mengaku khawatir dan mewaspadai daging yang dibawa ke tempat penggilingannya. " Ya kalau nanti masih ada lagi, saya mau membicarakan hal ini kepada BPOM, saya sebagai muslim taulah hukumnya jika saya tutupi. Pastinya kalau pengusaha daging harus tau ciri-ciri daging itu", tambahnya. Menurut Herlin, setiap pengusaha daging, pasti tau bentuk dan ciri-ciri bermacam daging