Warisan Budaya, ASITA Minta Pemerintah Serius Kenalkan Tanjak Riau

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Senin (20/02/2017), Asosiasi Biro Perjalanan dan Pariwisata (Asita) meminta pemerintah daerah (Pemda) di Riau serius perkenalkan tanjak (kain di kepala) khas Riau. Tanjak memang diharapkan dapat meningkatkan pariwisata berbasis budaya Riau. Hal tersebut disampaikan Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah, Senin (20/02/2017). "Seperti pemerintah harus mewajibkan PNS pakai tanjak pada hari tertentu. Atau kalau perlu tanjak dipakaikan ke tamu-tamu dari pemerintahan ataupun tamu dari pihak swasta," saran Dede. Dede menyarankan pemakaian tanjak sebaiknya juga digunakan pelaku usaha perhotelan atau Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang merupakan pintu masuk turis atau pelancong dari luar. Dengan begitu tujuan Riau The Home Land of Melayu ke seluruh dunia, dengan salah satunya mempromosikan tanjak akan makin dikenal. Baca: Gambus Asli Riau Terbang ke Negara Donald Trump Dede juga menyarankan duta pariwisata Riau, Bujang dan Dara bisa memperkenalkan tanjak lebih luas. Karena bagi Dede selama ini duta pariwisata Bujang dan Dara kurang berkontribusi untuk pariwisata Riau. "Padahal, pemilihan Bujang dan Dara manghabiskan anggaran cukup besar. Bujang Dara juga mesti punya pengetahuan soal tanjak dan budaya melayu," sebutnya. Sebagai informasi tanjak terbuat dari kain Songket dijadikan alas kepala tradisional Melayu khusus lelaki. Tanjak dilipat dalam bentuk tertentu untuk ikat kepala. Agar terus dilestarikan Pemerintah Provinsi Riau mulai kembali memperkenalkan tanjak, khususnya bagi kaula muda.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...