REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mewaspadai beredarnya bakso sapi mengandung babi. Hal tersebut Setelah ditemukannya bakso mengandung babi di Aceh. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman. “Kita sudah dapat informasi bakso mengandung lemak babi di Aceh. Kita langsung waspadai di sini,” katanya, Jumat (03/02/2017). Irba katakan pihaknya bakal menyurati BPOM untuk bersama melakukan pengecekan. “Kita akan rapat dulu bersama Pj Walikota Pekanbaru, BPOM juga tentang ramainya berita bahan makanan berbahaya serta mengandung babi ini,” sebutnya. Ketika ditanya kapan Disperindag turun melakukan sidak, Irba belum bisa pastikan. “Kita rapat dulu. Rencana sidak itu ada, tetapi bersama dinas kesehatan, BPOM juga,” katanya. Hanya saja Irba menghimbau agar warga tidak resah. Sebab sejauh ini pihaknya belum menemukan atau ada laporan bakso mengandung babi. “Kita berharap tidak usah cemas, kasihan juga pedagang bakso yang tidak melakukan seperti itu terkena dampaknya. Anggota Disperindag tiap hari turun dan mengawasi kok,” sebutnya. Seperti diberitakan ditemukan bakso sapi mengandung babi di salah satu penggilingan bakso di Aceh. Aparat setempat bertindak cepat melakukan penyelidikan serta izin usahanya dicabut.