Swasembada Pangan Riau Terganjal Pertumbuhan Penduduk

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Pemprov Riau khawatir peningkatan jumlah penduduk di provinsi ini sulit mewujudkan swasembada pangan. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan per tahun terjadi pertumbuhan penduduk sebesar 3%. Dia menambahkan, cepatnya pertumbuhan penduduk di Riau tidak hanya berdampak pada kualitas sumber daya manusia, tapi juga terlihat jelas ketimpangan di sektor pertanahan. "Dengan kondisi seperti ini, kami melihat beban yang dihadapi khususnya dalam penunjang swasembada pangan agak berat," katanya, Kamis (26/01/2017). Dia menambahkan, pada satu sisi, pertumbuhan penduduk di Riau menandakan bahwa Riau punya potensi perbaikan perekonomian bagi masyarakat. Pertumbuhan penduduk itu tercatat bukan hanya dari kelahiran melainkan dari angka kedatangan. Hal ini menjadi tolak-ukur bagi pemerintah dalam memetaka kondisi pangan dan kesiapan ketersediaan pangan dari pemerintah. Namun di sisi lain, dengan banyaknya jumlah penduduk membuat persaingan semakin ketat. Dengan kata lain, upaya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan SDM berkualitas harus dilakukan. "Kami punya alternatif lain dengan sagu. Riau produsen sagu besar di Indonesia, pasarnya di luar negeri dan Jawa. Dulu sekitar 4% permintaan pasar di Riau, sekarang sudah 10%," katanya. Pemerintah berharap sagu mempu mengatasi masalah swasembada pangan di Riau.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...