REDAKSIRIUAKondisi Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan yang di penuhi lubang-lubang besar sebabkan pengendara harus ekstra berhati-hati saat melewati jalanan ini (foto: Teguh) BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU - Jika Anda akan melewati Jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan, maka Anda wajib untuk berhati-hati. Jalan yang selalu banyak dilalui oleh berbagai jenis kendaraan bermotor ini kini kondisinya memprihatinkan. Terdapat lubang-lubang yang berdiameter besar dan kedalaman yang cukup dalam. Seperti pantauan Bertuahpos.com, Jumat (20/1), hampir di sepanjang Jalan Garuda Sakti terdapat lubang-lubang menganga yang tentunya sangat membahayakan, terutama pengendara bermotor. Namun ada satu titik yang mana di bagian jalan tersebut kerusakannya sudah sangat parah. Titik tersebut terdapat di sekitar SDN 37 Pekanbaru, kilometer 1 Jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan. Di titik tersebut hampir seluruh bagian jalan berlubang menganga dan apabila hujan turun, jalan ini akan tenggelam bagaikan anak sungai. Hal tersebut membuat banyak warga sekitar yang mengeluh dengan keadaan badan jalan yang dipenuhi dengan lubang berdiameter kurang lebih 2,5 meter dan kedalaman kira-kira mencapai 30 cm. Adapun penyebab terjadinya kerusakan, disebabkan Jalan Garuda Sakti banyak dilalui kendaraan-kendaraan besar bermuatan beban yang melebihi kapasitas kendaraan yang bebas melewati Jalan Garuda Sakti setiap harinya, tanpa ada pengawasan. Keadaan ini juga tidak jarang membuat pengguna jalan banyak yang terjatuh saat melintasinya. Mengingat jalan ini merupakan jalan yang sangat ramai dilalui. Hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan penghubung menuju UIN Suska Pekanbaru dan juga perumahan yang ada di Jalan Garuda Sakti. Seperti yang diucapkan Syafil (45) warga sekitar, mengatakan selama ini belum ada bukti konkrit dari pemerintah untuk memperbaikinya. Bahkan selama ini wargalah yang bergotong royong menutupi lubang tersebut dengan timbunan tanah. "Saya berharap agar Jalan Garuda Sakti khususnya KM 1 ini agar segera diperbaiki. Hal ini dikarenakan jalan ini selalu dilalui oleh banyak kalangan diantaranya mahasiswa. Sehingga tidak ada lagi pengguna jalan yang menjadi korban dan masyarakat yang tinggal dipinggir jalan ini juga tidak terkena banjir di saat hujan deras," tutup Syaiful.