REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Pemprov Riau rencananya akan memaksimalkan SDM yang tersedia untuk memaksimalkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tersedia. Dihilangkannya sebanyak 50 jabatan dari total keseluruhan OPD tentu saja membuat banyak posisi jabatan sebelumnya harus dialihkan. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, sejauh ini Pemprov Riau belum bisa berbuat banyak untuk menyelesaikan masalah penempatan jabatan tersebut. "Ketentuanya memang seperti itu, jadi apa boleh buat. Sekarang bagaimana kita memaksimalkan SDM yang ada saja. Supaya betul-betul mendapatkan posisi," katanya, Selasa (10/01/2017). Andi Rachman berjanji akan menyelesaikan masalah ini dalam waktu dekat. Dihilangkannya lebih kurang 50 posisi jabatan dari total keseluruhan OPD, tentu saja membuat banyak pejabat eselon III dan IV yang juga hilang jabatan. Namun ditegaskan kembali bahwa untuk posisi jabatan di eselon IV juga pertambah. Memaksimalkan kinerja pejabat fungsional, kata Andi Rachman, misalnya untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat teknis, pihaknya bisa melibatkan pejabat golongan ini untuk menangani. Sementata itu, terkait soal pengurangan posisi jabatan, Andi Rachman berdalih bahwa hal itu sudah sesuai dengan ketentuan penempatan porsi, untuk posisinya. Hal ini tentu saja sejalan dengan hadirnya OPD baru di lingkungan Pemprov Riau.