3 Hari, BEM UR Kumpulkan Rp 5 Juta Untuk Bima

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Sebagai bentuk solidaritas terhadap bencana banjir yang menimpa Bima, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR) melakukan penggalangan dana selama tiga hari. Kegiatan yang dimulai sejak Rabu ini, ditaja oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Pengabdian Masyarakat (Kemenpengmas) BEM UR. Dalam kegiatan yang diadakan setiap sore ini, puluhan mahasiswa turun ke jalan. Terhitung ada tiga titik yang menjadi penggalangan dana, pertama Simpang Lampu Merah Arengka Pasar Pagi, Simpang Lampu Merah Mall SKA, dan Bundaran Tugu Zapin depan kantor Gubernur Riau. Dalam aksi penggalangan dana yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut ini berhasil mencapai dana terkumpul sebesar Rp 5.105.400. "Penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian dan partisipasi kami selaku mahasiswa yang peduli terhadap pendidikan penerus bangsa. Hasil dari penggalangan dana ini akan kami kirimkan untuk adik-adik siswa/i di Bima, NTB guna membeli perlengkapan sekolah mereka," kata Annisaturahmi selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan BEM UR. Seperti diberitakan sebelumnya, petaka banjir hebat yang melanda Bima menyebabkan terhambatnya proses belajar mengajar. Tak hanya itu saja, perlengkapan sekolah para siswa/i hanyut dan membuat mereka kekurangan perlengkapan untuk sekolah. Kendati tak ada korban jiwa, namun selain perlengkapan sekolah, kerugian lainnya juga terjadi. Hal ini sangat berdampak negatif terhadap toko-toko disekitar Bima yang meninggikan harga perlengkapan sekolah sehingga siswa/i yang bersekolah disana tidak menerima atau mempunyai perlengkapan sekolah yang memadai. "Harapan untuk kedepannya agar peristiwa banjir ini tidak terulang dan supaya pemerintah lebih memperhatikan para korban banjir di Bima terutama untuk para siswa/i yang menjadi korban dapat bersekolah kembali dengan layak," tutup Dony Menpengmas BEM UR.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...