Terbakarnya Kapal Wisata, Berikut Nama Sementara Korban Meninggal
REDAKSIRIAU.CO, Sebuah kapal wisata Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar di tengah laut wilayah Muara Angke, Jakarta Utara. Akibatnya, tiga orang tewas, dan tujuh orang mengalami luka.
Korban luka tujuh orang dibawa ke RS. Atmajaya, kemungkinan masih banyak korban lainnya menurut informasi jumlah penumpang kurang lebih 100 orang," demikian informasi dari Damkar Jakarta Utara, Minggu (1/1).
Peristiwa itu diketahui setelah petugas mendapat laporan sekitar pukul 08.46 WIB. Saat itu, warga datang ke pos Muara Angke dan melaporkan kejadian tersebut.
Kini jumlah korban menjadi tiga orang. Kabar terbaru itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Mayor Budi Amin.
Untuk korban meninggal yang baru ditemukan sebanyak 3 orang (1 orang meninggal di laut dan 2 orang meninggal di kapal)," ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan, KM Zahro Express membawa 150 penumpang dengan tujuan Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke menuju Pulau Tidung. Kapal nahas itu berangkat sekira pukul 09.15 WIB.
"Pos Pantai Mutiara ikut aktif menolong korban. Saat ini KAL (Kapal Angkatan Laut) Sanca sedang menuju ke lokasi untuk ikut melaksanakan pertolongan," terangnya.
Regu penyelamat masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang hilang. Sementara korban selamat dan mengalami luka dilarikan ke RS Atmajaya.
Korban selamat dikumpulkan di Gedung Utama Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara.
"Korban meninggal dunia masih di RS Atmajya atas nama Jakdon (36) dan Eli Elia (35)," katanya.
Berdasarkan laporan sementara jumlah korban meninggal dunia bertambah. Namun Pusdalops masih melakukan verfikasi.
"Data resmi akan disampaikan berikutnya," katanya.
"Tim SAR dari Basarnas, Dinas Penanggulangan Kebakaran DKI, Polri, BPBD DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, TNI, Dinas Kesehatan PMI, SKPD, relawan dan lainnya masih melakukan evakuasi dan penanganan korban. Penyebab kebakaran kapal dan jumlah penumpang secara pasti masih dilakukan penyelidikan petugas. Pendataan masih dilakukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho
Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial
Tulis Komentar
Loading...