REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Modifikasi tidak hanya dilakukan pengguna mobil ataupun motor, tapi juga pengguna sepeda. Seperti yang terdapat di Rumbai tepatnya jalan Paus di sebuah bengkel, terdapat komunitas yang melakukan modifikasi terhadap sepeda mereka. Sepeda modifikasi ini disebut sepeda 3D atau lowrider. Ialah Hery Marcyanda serta Admanedi pencetus komunitas sepeda lowrider yang seluruh anggotanya berdomisili di Rumbai ini. "Meskipun baru 10 anggota, tapi ini sudah cukup banyak bagi kami yang ingin mempopulerkan sepeda 3D atau lowrider," tutur Hery Marcyanda. Hery juga menerangkan awal mula terbentuknya ide sepeda lowrider ini karena keinginannya mencampurkan lingkungan dan seni. Sehingga terbentuklah komunitas sepeda lowrider Pekanbaru, tepatnya di tahun 2007. "Di sepeda lowrider, sehatnya dapat, seninya juga dapat. Selain itu dengan menaiki sepeda jenis ini orang-orang bisa lebih menikmati suasana sekitar saat bersepeda, dibandingkan dengan menaiki sepeda jenis lainnya. Pada dasarnya lowrider merupakan jenis sepeda yang memang disetting untuk penggunanya berjalan dengan santai," terang Hery Marcyanda. Ia juga menambahkan, semua sepeda yang mereka modifikasi menjadi sepeda 3D atau lowrider ini merupakan sepeda berbahan daur ulang. Yang mana pemanfaatan daur ulang limbah besi dan ban menjadi pilihan utama mereka dalam merakit sepeda lowrider. Untuk kedepannya, komunitas sepeda lowrider Pekanbaru berharap agar makin banyak masyarakat yang ingin membuat sepeda jenis lowrider tersebut. Sehingga nantinya jenis sepeda ini tidak hanya populer di negara asalnya Amerika, tetapi juga populer di Indonesia.