Ruas jalan yang dibangun sepanjang Agustus-September 2016 tersebut merupakan jalan utama Desa Simpang Jaya untuk keluar masuk tiga kecamatan. "Diantaranya Gaung Anak Serka (GAS), Gaung dan Batang Tuaka. Jadi jalan ini adalah jalan utama bagi warga Desa Simpang Jaya," kata Marbawi.
Awalnya, kata Marbawi, jalan ini tidak pernah disentuh oleh pembangunan apapun. Melalui dana desa, Pemerintah Desa Simpang Jaya bisa menyulap jalan yang dulu sangat susah dilewati masyarakat kini sangat mudah dan nyaman dilalui.
Marbawi sendiri mengakui, sejak anggaran yang dimiliki desa sangat besar dari Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dari Pemkab Inhil dan dana desa dari Pemerintah Pusat, satu per satu pembangunan yang memang dibutuhkan masyarakat diwujudkan. Selain jembatan, katanya, jalan-jalan kini juga telah banyak yang permanen.
"Banyak yang sudah kami bangun seperti jembatan dan jalan. Selain itu beberapa infrastruktur lainnya turut kami bangun seperti tanggul mekanik untuk mendukung perkebunan kelapa milik masyarakat," imbuhnya.
Diakui Marbawi, masih ada beberapa infrastruktur yang mesti dibangun di sana. Hal ini untuk memenuhi pembangunan yang selama ini memang sangat tertinggal disana.
"Sekarang inilah masanya kami mengejar ketertinggalan itu, sehingga desa kami paling tidak jangan sampai kalah pulak dengan desa orang," tutupnya.(Adv)
