Tatap Muka dengan Gubri, Pedagang Minta Pasar Kaget Dimusnahkan

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Para pedagang tradisional di Pasar Bawah, Pekanbaru meminta agar pemerintah menertibkan pasar kaget, yang tumbuk dihampir setiap komplek perumahan warga. Kehadiran pasar kaget membuat pasar tradisional resmi menjadi kurang diminati masyarakat. Kesempatan bertatap muka dengan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dimanfaatkan pedagang untuk menyampaikan keluh kesahnya itu. Saat ini, kata Manurung, salah seorang pedagang sayur saat ditemui Andi Rachman mengatakan, semenjak menjamurnya pasar kaget, daya beli masyarakat di pasar tradisional begitu teras. "Tidak laku dagangan kami, Pak. Masyarakat tidak ke pasar lagi, karena sudah ada pasar kaget didekat komplek mereka. Kami minta pemerintah musnahkan saja pasar kaget,"ujarnya, Jumat (23/12/2016). Lebih mengejutkan lagi, ternyata kabar pemerintah akan mengatur kembali tata kelola pasar kaget sudah tersebar di tengah pedagang. Rasa kecewa itu mereka lampiaskan saat bertemu langsung dengan Gubernur Riau. Rasa kecewa itu juga disampaikan Isman, yang juga pedagang dipasar itu. Karena maraknya pasar kaget di Pekanbaru, pedagang tradisional jadi kewalahan untuk memutupi biaya modal mereka. Apalagi setelah banyak barang dagangan yang tidak habis, karena pembeli tidak banyak."Kami minta pasar kaget ditutup Pak Gub. Kalau tidak kami yang rugi," katanya. Mendengar keluh kesah itu, Andi Rachman tidak berkomentar menanggapi keluhan pedagang. Dia langsung melimpahkan kepasa Plt Walikota Pekanbaru untuk merespon keluhan pedagang. "Kami sudah ada program untuk mengatur itu, Pak," ujar Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...