Tiru Jakarta, Jalur Khusus Bus TMP Diusulkan

REDAKSIRIAU.CO,  PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saban tahun terus mendapat Tambahan bus hibah dari kementerian pusat. Bahkan saking banyaknya armada rute-rute pun sengaja ditambah.

Hal itu diakui Kepala Bidang Pengelolaan Angkutan Perkotaan Dinas Perhubungan, Wisnu Harianto. “Hasil analisa kita, masyarakat yang naik bus TMP hanya itu itu saja. Padahal pelayanan sudah Kita tambah,” katanya, Kamis (22/12/2016).

Loading...

Dijelaskan Wisnu sebagai perbandingan di koridor l, awalnya Dishub mengoperasikan 10 bus pendapatan perhari kisaran Rp 13 - 15 juta. Setelah ditambah menjadi 16 bus pendapatan perhari hanya berkisar 14-16 juta. “Angka ini tidak jauh peningkatannya, artinya yang naik bus hanya orang itu itu saja, " ungkapnya.

Untuk itu kata Wisnu ke depan diwacanakan pembuatan jalur Bus TMP tersendiri seperti Ibu Kota Jakarta. Diharapkan dengan wacana itu bisa menggiring masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi dan memilih naik bus. Karena kalau naik kendaraan pribadi akan terjebak macet.

“Jalur sendiri adalah salah satu solusi untuk membuat warga mau naik bus ketimbang kendaraan pribadi. Saat ini kita masih sama dengan mereka ketika macet bus TMP ikut macet, itu salah satu alasan mereka tidak mau naik bus,” sebutnya.

Saat ini Bus TMP yang dikelola Dishubkominfo Pekanbaru sudah menyumbang setidaknya Rp 4 miliar ke kas daerah. Rp 4 miliar yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut didapat dari 10 unit bus selama 6 bulan dan 30 unit pada dua bulan terakhir.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...