Banjir Akhir Tahun, Kebun Kelapa Masyarakat Inhil Terendam Air

Ilustrasi/Ist
REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang hingga menggenangi daratan, merupakan permasalahan yang kerap terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau setiap penghujung tahun.

Kondisi ini tidak hanya membuat sejumlah jalan di kota maupun di daerah pedesaan yang ada di daerah tersebut tertutupi oleh genangan air, akan tetapi kebun-kebun masyarakat juga ikut terendam oleh air.

Loading...

Desa Teluk Sungka Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) salah satunya. Sejumlah perkebunan kelapa masyarakat di daerah tersebut banyak dikeluhkan para petaninya akibat terendam banjir.

"Apalagi menjelang akhir tahun ini, hampir setiap hari apabila air pasang, kebun kelapa kami banjir semua," sebut Edi salah seorang petani disana.

Diungkapkannya lebih jauh lagi, genangan air tersebut akan berdampak buruk pada penghasilan buah kelapa dari perkebunan mereka dan bahkan terjadi kerusakan pada pohon kelapa tersebut.

"Buahnya akan jauh berkurang dan bahkan pohonnya bisa tumbang karena kondisi tanahnya yang menjadi becek atau lembut akibat terendam air," ungkapnya.

Diakuinya, berbagai cara telah dilakukan oleh sejumlah masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya masalah banjir tersebut, mulai dari membangun tanggul secara manual hingga membuat sistem pengairan dengan cara membuat parit-parit kecil di lokasi perkebunan agar air yang tergenang bisa menyusut saat air surut.

"Tapi itu tidak bekerja secara maksimal, karena tanggul yang dibuat masyarakat masih kalah dengan tingginya air yang masuk saat banjir seperti," imbuhnya.

Untuk itu ia berharap agar pemerintah daerah bisa ikut memberikan perhatian kepada para petani yang ada di daerahnya tersebut.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...