D Bejats Bukan Geng Tapi Komunitas

Ilustrasi/Ist
REDAKSIRIAU.CO, BANGKINANG - Malam minggu (Saturday Night) suatu malam yang ditunggu oleh kalangan remaja untuk berpacaran dan jalan bersama keluarga, malam minggu ini juga sangat pas dan cocok untuk nongkrong bersama teman-teman. Tetapi banyak remaja meyalah artikan malam minggu tersebut seperti ugal-ugalan di jalan, balap liar, mabuk-mabukan, dugem, dan perbuatan yang tidak senonoh.

Di Bangkinang, Kabupaten Kampar dijumpai satu komunitas dengan nama D'Bejats, dari namanya saja memang gawat, tetapi ada artinya yaitu Bersama Jadi Aman dan Tenteram Selalu. D'Bejats sudah terbentuk dari tahun 2009-sekarang.

Loading...

"Alhamdulillah semenjak kami terbentuk sampai sekarang tidak pernah melakukan tindakan penyelewengan ataupun pelanggaran yang bertentangan dengan norma agama dan hukum di Indonesia," kata ketua D'Bejats, Hayatul Fadri.

Dijelaskan Aji begitu biasa ia disapa, komunitas ini bukanlah geng melainkan komunitas perkumpulan yang terbuka buat siapa saja ingin gabung. "Kami juga mempunyai rutinitas setiap malam Minggu yaitu bermain Futsal di ADB Junior Futsal. Biasanya kami main futsal 1-2 jam tergantung banyak atau sedikitnya Anggota yang ikut bermain sekitar dari 10 sampai 18 orang setiap malamnya," jelasnya.

Dari tim futsal D'Bejats sendiri telah mempunyai dua pasang kostum yang berwarna biru putih dan hitam kuning. "Disamping itu kami juga pernah sparing melawan tim-tim lainnya untuk bertanding futsal, kadang ada menangnya dan kadang juga ada kalah," tambah Nicho seorang anggota yang sebagai Kiper.

Tak ada salahnya menggunakan dan memanfaatkan waktu di malam minggu untuk berolahraga dan berbuat hal yang positif. "Karena semua yang kita lakukan berpengaruh terhadap diri kita sendiri," pesannya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...