Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka pada level Rp13.563/USD. Posisi ini semakin melemah dari posisi kemarin di level Rp13.549/USD.
Sementara data Bloomberg pagi ini rupiah pada pukul 10.03 berada di level Rp13.568/USD, atau mengalami pelemahan dibanding sebelumnya di level Rp13.560/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran harian Rp13.512-Rp13.573/USD.
Di sisi lain posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada perdagangan hari ini berada di level Rp13.545/USD pada pukul 10.03 WIB atau mendatar dari posisi sebelumnya di level Rp13.547/USD dengan kisaran harian Rp13.504-Rp13.570/USD.
Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas pagi ini, rupiah berada di level Rp13.560/USD. Posisi ini membaik dibanding kemarin yang berakhir di level Rp13.580/USD.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/11/2016), USD bergerak sideway terhadap yen dan euro pada pagi ini, karena pelaku pasar mencermati pertemuan OPEC yang berpotensi berpengaruh pada pasar keuangan dan membebani mata uang AS.
USD stabil terhadap yen di level 112,430, setelah pada tadi malah sempat melonjak di level 113,340 setalah data PDB AS direvisi tetapi gagal untuk mempertahankan keuntungan sebagai hasil utang AS, menjadi pendorong utama USD baru-baru ini, mernarik kembali dari posisi tertinggi dalam 16 bulan.
Euro terhadap USD sedikit berubah di level USD1,0648, hampir tidak menambah kenaikan semalam ketika menarik diri dari posisi rendah di level 1,0565. Indeks dolar tercatat flat di level 100,98 setelah merosot 0,4% pada hari sebelumnya.
Greenback telah melonjak 7% terhadap yen dan meningkat 3% terhadap euro pada November. Hal ini terdorong Donald Trump AS yang memenangkan pemilu AS pada awal bulan ini, adanya harapan untuk meningkatkan belanja fiskal, inflasi yang lebih tinggi dan lebih cepat dari pengetatan moneter oleh Federal Reserve (The Fed).
Namun, mata uang AS telah kehilangan beberapa kekuatan baru-baru ini dengan hasil Treasury menunjukkan tanda-tanda memuncak untuk saat ini. Dolar Kanada terhadap USD terakhir berdiri mendatar di level 1,3432 per dolar.